KompasReal.com, Padangsidimpuan – Sebuah kisah penderitaan menimpa Sri Wahyuni Dalimunte, seorang janda di Kelurahan Wek V, Padangsidimpuan, yang harus menghadapi kondisi kaki yang membusuk. Dalam keadaan yang memprihatinkan, Sri Wahyuni, seorang ibu dari dua anak yang masih bergantung padanya, membutuhkan uluran tangan dari masyarakat.
Meski telah berusaha berobat di Rumah Sakit Inanta dan Rumah Sakit Adam Malik Medan, kondisi kesehatan Sri Wahyuni tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan. Keterbatasan dana membuatnya terpaksa berobat secara mandiri di rumah, menambah derita yang ia rasakan.
Keluarga Sri Wahyuni, yang hidup dalam kondisi kekurangan, kini membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi Sri Wahyuni. Meskipun pihak kelurahan, lurah, dan Dinas Sosial Padangsidimpuan telah memberikan bantuan, namun hal tersebut tidak mencukupi untuk kebutuhan medis yang mendesak.
Dalam keputusasaan, ibu Sri Wahyuni meratapkan kebutuhan mendesak akan bantuan agar putrinya dapat melanjutkan perawatan medis yang diperlukan.
” Kondisi kaki Sri Wahyuni yang semakin memburuk memperparah keadaan, saya menharapkan bantuan agar putrinya dapat melanjutkan perawatan medis yang diperlukan,”ungkapnya
Dari informasinya, Pj Wali Kota Padangsidimpuan telah diinformasikan mengenai kondisi Sri Wahyuni dan dijanjikan kunjungan langsung ke lokasi untuk mengevaluasi situasi secara langsung.
Dalam kepedihan yang melanda, Sri Wahyuni dan keluarganya membutuhkan bantuan dan dukungan dari semua pihak. (Red)