Teks Fhoto : Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) dan Ketua PMI Madina Atika Azmi Utammi Nasution sedang menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Longat, Kecamatan Panyabungan Barat, Madina. Atika terlihat memberikan dukungan langsung kepada para korban dalam situasi tersebut.
KompasReal.com, Mandailing Natal – Pemerintah Kabupaten Madina telah memberikan bantuan kepada para korban kebakaran di Kelurahan Longat, Kecamatan Panyabungan Barat, Madina. Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) dan Ketua PMI Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, turun langsung menyalurkan bantuan pada Jumat (12/7/2024).
Kejadian kebakaran yang menghanguskan 7 rumah dengan 9 Kartu Keluarga (KK) terjadi pada Rabu (10/7/2024) sekitar pukul 13.30 WIB. Atika telah meninjau lokasi kebakaran sebelumnya pada hari yang sama.
Atika secara pribadi membawa bantuan dari 3 instansi, yaitu Baznas, PMI, dan Dinas Sosial. Dia berharap bantuan berupa sembako, pakaian, dan lainnya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para korban.
Selain bantuan tersebut, ketujuh rumah yang dilahap si jago merah juga menerima bantuan uang tunai yang diserahkan melalui rekening. Besaran uang yang diberikan disesuaikan dengan ukuran luas rumah masing-masing.
Atika menjelaskan, ” penyerahan uang bantuan melalui rekening telah menjadi kebijakan untuk memastikan pengeluaran bantuan tercatat dengan baik. Hal ini dilakukan agar proses penyaluran bantuan menjadi lebih terorganisir tanpa mempersulit penerima bantuan,” ungkapnya.
Wabup Madina ini juga menegaskan bahwa enam rumah lain yang terdampak kebakaran akan mendapatkan bantuan untuk perbaikan. “Kami siap membantu perbaikan rumah-rumah yang terkena rembesan api dan asap. Besaran bantuan akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah,” tambah Atika.
Harapan terakhirnya, dengan adanya bantuan ini, diharapkan beban para korban kebakaran dapat sedikit terangkat. Selain bantuan dalam bentuk uang tunai dan sembako, pemerintah juga telah menyiapkan dokumen-dokumen penting seperti KTP dan KK untuk membantu para korban memulai kembali kehidupan mereka. (Red)