KompasReal.com, Mandailing Natal – Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, mengambil langkah tegas dalam memerangi kejahatan dengan mewajibkan seluruh pemerintah kecamatan untuk mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
Instruksi ini tertuang dalam surat edaran yang bertujuan untuk mencegah dini tindak kriminalitas, terutama yang berkaitan dengan narkoba.
“Saya sudah menandatangani surat edaran agar semua kecamatan mengadakan Siskamling untuk pencegahan tindak kriminalitas,” ungkap Saipullah saat menjadi narasumber dalam diskusi publik di Version Cafe, Panyabungan, Rabu (17/9/2025).
Selain Siskamling, Pemkab Madina juga berencana memberlakukan jam malam untuk melindungi generasi muda, khususnya pelajar, dari ancaman narkoba.
Saipullah menyoroti strategi licik pengedar narkoba yang menyasar kaum milenial dengan paket-paket murah.
“Bagi pengedar dan bandar, narkoba itu bisnis. Mereka punya strategi pemasaran untuk menjerat kalangan milenial terjerumus narkoba. Sekarang ada paket murah narkoba yang menyesuaikan dengan daya beli kaum milenial,” tegasnya.
Dalam diskusi bertema ‘Darurat Sosial: Mengulas Faktor Penyebab Meningkatnya Angka Kriminalitas di Mandailing Natal’ yang dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai elemen masyarakat, Saipullah juga menyoroti kemiskinan dan terbatasnya lapangan kerja sebagai akar masalah yang memicu peningkatan kriminalitas.
“Faktor kemiskinan masih sangat dominan. Jumlah masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrim dan miskin masih banyak dan di dalamnya ada kelompok milenial,” jelasnya. Menurutnya, kelompok milenial inilah yang paling rentan menjadi pelaku maupun korban kejahatan.
Diskusi publik yang digagas oleh Madina Kreatif Madani, PC SEMMI Madina, HMI Madina, dan awak media ini menghadirkan enam narasumber kompeten, termasuk Ketua MUI Madina Ustad Natsir, tokoh adat Mangaraja Payungan, tokoh budaya Ali Rahman, Wakapolres Madina Kompol Aries Fianto, Ketua DPRD Madina H. Erwin Efendi Lubis, dan Bupati Madina H. Saipullah Nasution, dengan Khouruddin Faslah Siregar sebagai moderator. (KR06)