KompasReal.Com, Padangsidimpuan, Sumatera Utara – Gempa politik di tingkat pusat tak menyurutkan semangat Partai Golkar di Padangsidimpuan. Pasca Munaslub dan pergantian kepemimpinan, Golkar tetap teguh mengusung pasangan Irsan Efendi Nasution dan Ali Muda Siregar sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
“Amanah sekaligus perintah ini, akan kita laksanakan dengan semaksimal mungkin,” tegas Irsan Efendi Nasution, Wali Kota Padangsidimpuan periode 2018-2023, sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kota Padangsidimpuan, saat dihubungi terpisah.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: Skep-71/DPP/GOLKAR/VIII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dan Sekjend M. Sarmuji pada tanggal 24 Agustus 2024.
SK Persetujuan Parpol KWK ini diserahkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia melalui Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah, kepada Ketua DPD Partai Golkar Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution.
Dengan terbitnya SK Persetujuan Parpol KWK ini, terjawab sudah polemik yang berkembang di tengah masyarakat terkait nasib pencalonan Irsan Efendi Nasution dan Ali Muda Siregar pasca Munaslub dan pergantian pucuk pimpinan Partai Golkar di tingkat pusat.
“Alhamdulilah wa syukurillah. Terimakasih atas keputusan persetujuan DPP Partai Golkar kepada kami,” ujar Ali Muda Siregar, pengusaha Bolu Salak Kenanga dan penggerak UMKM Kota Padangsidimpuan, yang juga menyatakan siap untuk membersamai perjuangan di Pilkada mendatang.
Golkar sebagai partai pemenang Pemilu di Padangsidimpuan dengan raihan 10 dari 30 kursi di DPRD, memiliki kekuatan untuk mengusung satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain. Namun, demi pemantapan suksesi pemenangan Pilkada, Bapaslon Irsan dan Ali tetap diinstruksikan untuk menjalin koalisi, komunikasi, dan sinergitas dengan partai politik lainnya.
Pilkada Padangsidimpuan kali ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat Irsan Efendi Nasution sebagai petahana akan menghadapi tantangan dari calon lain. Kedekatan Irsan dengan masyarakat dan pengalamannya memimpin Kota Padangsidimpuan selama periode sebelumnya menjadi modal penting dalam meraih simpati pemilih.
Sementara itu, Ali Muda Siregar, dengan latar belakang sebagai pengusaha dan penggerak UMKM, diharapkan dapat menarik dukungan dari kalangan pengusaha dan masyarakat yang bergerak di bidang ekonomi.
Pergantian kepemimpinan di tingkat pusat Partai Golkar menjadi sorotan tersendiri dalam Pilkada Padangsidimpuan. Dinamika politik di daerah ini patut dipantau mengingat Golkar memiliki kekuatan yang cukup signifikan.