Di sepuluh tahun kepemimpinannya, kondisi penderitaan seperti ini tidak boleh berlarut-larut. Begitu ada pemberitahuan atau permintaan perbaikan infrastruktur yang rusak dari warga, langsung ditindaklanjuti.
Masyarakat Pargarutan Dolok, khususnya Dusun Kantin, sangat pro aktif mendukung program pembangunan Pemkab Tapsel. Bahkan, di sini pertama kalinya dilakukan pembukaan dan pelebaran jalan tanpa ada tuntutan ganti rugi.
Sekitar tahun 2011 atau periode pertama Syahrul Bupati Tapsel, ia buka dan lebarkan jalan dari Pargarutan Dolok ke Sijungkang tembus ke Huta Ginjang. Saat itu kondisi jalan sangat sempit dan hanya bisa dilalui kenderaan roda dua saja.
Berkat kolaborasi yang baik bersama masyarakat, jalan yang dulunya sempit ini berhasil dilebarkan dan dihotmix hingga bertahan sampai sekarang. Jalan ini jadi jalur alternatif dari Marancar ke Sipirok.

Sementara itu, Gus Irawan Pasaribu menyatakan, karena kondisi rakyat yang serba susah dan sulit inilah makanya ia bersama Jafar Syahbuddin Ritonga maju mencalon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Tapsel.
“Kondisi Tapsel mengalami perlambatan pembangunan sehingga masyrakat menderita, permintaan keluarga besar kami di Yayasan Haji Hasan Pinanyungan dan penugasan dari Ketua Umum Partai Gerindra pak Prabowo. Inilah alasan kenapa saya maju di Pilkada,” terang Gus.
Keinginannya maju di Pilkada sudah melalui pertimbangan yang matang. Karena itulah ia tinggalkan jabatan anggota DPR RI periode 2024-2029 dan segala kesempatan yang ada di tingkat nasional. Seperti peluang menjadi Menteri atau Wakil Menteri.
“Sedih saya mendengar ada orang bilang saya rakus jabatan. Padahal jabatan yang levelnya jauh lebih tinggi dari Bupati sudah saya tinggalkan. Dengan ucapan Bismillah. Keta! Rap hita (ayo bersama kita) bagusi Tapsel taon (kita ini)”ajak Gus ke warga.
Kepada warga Pargarutan Dolok, Gus Irawan minta tetap kompak bersatu. Semua keluhan dan harapan warga telah dicatatnya, sehingga kelak apabila diberi amanah menjadi Bupati Tapsel, catatan ini akan menjadi prioritas yang akan dibagusi.