Padangsidimpuan, KompasReal.com – Seorang lansia berinisial ATR (68) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di rumahnya di Jalan Tonga Gang Amal, Kelurahan Wek I, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Senin (7/1) pukul 19.00 WIB. Diduga, ATR telah meninggal 3-4 hari sebelum ditemukan.
Penemuan ini berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau tak sedap dan banyak lalat di sekitar rumah ATR. Karena korban tak terlihat keluar rumah selama beberapa hari, warga pun mengetuk pintu, namun tak mendapat respons. Setelah pintu rumah berhasil dibuka paksa, jenazah ATR ditemukan di kamarnya dalam kondisi telungkup di lantai, sudah membusuk dan dikerumuni ulat.
“Saat di lokasi kondisi rumah dan isinya masih utuh tidak ditemukan tanda-tanda pengrusakan, pencurian maupun perampokan,” kata Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Desman Manalu, SH.
Polisi dan petugas medis langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Padangsidimpuan untuk pemeriksaan visum et repertum (VER). Hasil VER dan penyelidikan di lokasi, serta keterangan saksi-saksi, menunjukkan tidak ada indikasi tindak pidana. Keluarga korban menolak autopsi dan menerima kematian ATR karena sakit. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. ATR diketahui hidup seorang diri setelah istrinya meninggal tahun lalu, sementara kedua anaknya berada di perantauan.