
Andi menjawab, selalu siap mengawal dan menjaga kepentingan daerah, termasuk kebutuhan infrastruktur Tapsel dan daerah kabupaten/kota yang diusulkan Gus Irawan.
“Siap bang, besok kita rapat paripurna penentuan pimpinan Komisi V DPR RI dan Insya Allah adinda abang ini tetap di sana. Jadi, adinda siap mengawal kepentingan daerah abang lah,” kata Andi Iwan Aras.
Terkait ruas jalan Batu Jomba, sebut Andi, begitu menerima kiriman video dari Gus, ia menghubungi Kementerian PU. Memutar video tersebut dan terlihat jelaslah kondisi kerusakan Jalan Nasional Batu Jomba.
“Pak Menteri dan para Dirjen tidak bisa ngomong apa-apa selain bilang ya udah, beres Ketua, pokoknya kita tindaklanjuti,” sebut Andi menceritakan bagaimana ia melanjutkan aspirasi masyarakat Tapsel yang disampaikan lewat Gus Irawan.
Terkait gerak cepat perbaikan Batu Jomba ini, ternyata ada pihak yang berupaya cari nama atau pamor seolah dialah yang menghubungi pemerintah pusat. Yakni dengan cara mengumbar-umbar surat permohonan audiensi ke Kementerian PUPR.
“Permohonan audensi dilayangkan bulan Juni kemarin. Sampai saat ini persetujuan atau pertemuan audensi itu belum ada bukti. Namun ketika Jalan Batu Jomba diperbaiki, dia mengumbar surat mohon itu di medsos” kata Borayun Ritonga, warga Tapsel.
Tipe orang yang suka mengklaim keberhasilan orang lain seperti ini, katanya, sangat tidak pantas ditiru. Apalagi oknum tersebut adalah seorang pemimpin atau calon pemimpin.
“Sudah jelas-jelas perbaikan Jalan Nasional Batu Jomba saat ini adalah berkat perjuangan pak Gus Irawan, bukti-buktinya sudah beredar luas. Tiba-tiba ada calon lain yang berupaya mengklaimnya,” sebut Borayun.
Tak lupa, ia berterimakasih ke Gus Irawan. Meski baru sebagai calon Bupati tapi sudah terbukti sukses membuat Batu Jomba kembali bangkit. Apalagi jika terpilih jadi Bupati periode 2025-2030 bersama Cawabup Jafar Syahbuddin,” ujar Borayun.