KompasRealcom – Mulai September 2024, pembelian Pertalite bakal lebih ketat. Hanya kendaraan yang sudah terdaftar dan memiliki QR Code MyPertamina yang bisa menikmati bahan bakar bersubsidi ini.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) dan membuat program subsidi BBM lebih tepat sasaran.
“Meningkatkan PAD lewat PBBKB gitu ya. Terus subsidi BBM yang lebih tepat sasaran tentunya juga penghematan anggaran negara dengan data yang akurat tadinya yang melalui QR Code,” ujar Angga Septian, Kasi Energi Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Barat dikutip dari Gridoto. com
“Jadi bagaimana caranya ini bisa difilter nantinya supaya jadi tepat sasaran,” imbuhnya.
Angga menjelaskan, sistem QR Code ini akan diterapkan sebagai uji coba pada bulan September 2024 mendatang.
Pertamina akan gencar melakukan sosialisasi mengenai sistem Kode QR sepanjang bulan Agustus 2024. Masyarakat dapat mendaftarkan diri pada website subsiditepat.mypertamina.id untuk mendapatkan Kode QR.
Dengan adanya pembatasan ini, diharapkan program subsidi BBM dapat lebih efektif dan tepat sasaran, serta meningkatkan PAD daerah.