Padangsidimpuan, KompasReal. com – Polres Padangsidimpuan menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral dalam rangka Operasi Ketupat Toba 2025 di Aula Pratidina, Selasa,18 Maret 2025, 16.00 WIB. Rapat yang semula dijadwalkan pukul 10.00 WIB mengalami penundaan karena arahan Kapolri melalui zoom meeting. Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan permohonan maaf atas perubahan jadwal tersebut.
Rakor ini dihadiri berbagai instansi terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran. Kapolres menekankan pentingnya Rakor ini mengingat potensi kerawanan Kamtibmas yang meningkat selama arus mudik di Padangsidimpuan, yang selama ini dikenal ramai dikunjungi pemudik.
“Berdasarkan histori Kota Padangsidimpuan, pada saat perayaan Idul Fitri, banyak masyarakat yang mudik ke sini, dan banyak potensi kerawanan kamtibmas yang terjadi. Dengan adanya Rakor Lintas Sektoral Ops Ketupat 2025 ini, tentunya kerjasama antar instansi/lembaga akan lebih siap menghadapi rangkaian Idul Fitri di Padangsidimpuan,” ungkap AKBP Dr. Wira Prayatna.
Operasi Ketupat Toba 2025 akan dilaksanakan mulai 26 Maret hingga 8 April 2025. Polres Padangsidimpuan telah berkolaborasi dengan Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan untuk perbaikan jalan dan pemasangan rambu-rambu guna mewujudkan Kamseltibcarlantas.
“Upaya-upaya sudah kita lakukan bersama Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan dalam rangka penambalan jalan yang berlubang, pemasangan himbauan yang tujuannya mewujudkan Kamseltibcarlantas di Padangsidimpuan,” tambah Kapolres. Sebagai bagian dari strategi pengamanan, direncanakan pendirian dua Pos PAM dan tiga Pos Yan di Kota Padangsidimpuan.
Wakil Walikota Padangsidimpuan, H. Harry Pahlevi Harahap, menyatakan dukungan penuh Pemkot Padangsidimpuan terhadap Operasi Ketupat Toba 2025 dan menjamin kesiapan pelayanan kesehatan 24 jam.