Tapanuli Selatan, KompasReal.com – Tiga desa di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, yaitu Desa Sipange Siunjam, Hurase, dan Huta Padang, kini berangsur pulih setelah diterjang banjir beberapa waktu lalu.
Keuletan dan semangat gotong royong warga menjadi kunci utama dalam proses pemulihan ini. Lebih dari 400 orang dari berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, dan Forkopimcam, bahu-membahu membersihkan rumah-rumah warga yang rusak akibat banjir. Proses pembersihan yang melibatkan berbagai alat berat dan manual ini menunjukkan solidaritas yang luar biasa di tengah musibah.
“Kami mengajak masyarakat, TNI, POLRI, Satpol PP, dan Forkopimcam untuk bergotong royong membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak banjir. Ini merupakan bentuk solidaritas kita bersama pasca bencana,” ungkap Plt. Kepala BPBD Tapsel, P. Mashuri, saat diwawancarai pada 5 Desember 2024
Selain membersihkan puing-puing dan lumpur, kegiatan gotong royong ini juga mencakup penyuluhan kepada warga tentang mitigasi bencana. Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Plt. Kepala BPBD Tapsel menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak dalam mempercepat pemulihan.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembalikan kondisi lingkungan yang terdampak bencana agar dapat segera dipergunakan kembali oleh masyarakat,” tambah Mashuri.
Ia optimistis, dengan semangat gotong royong yang tinggi, ketiga desa tersebut akan pulih lebih cepat dan kehidupan masyarakat kembali normal.
Proses pemulihan tidak hanya terfokus pada pembersihan fisik, tetapi juga mencakup aspek psikososial warga yang kehilangan harta benda. Dukungan moril dan bantuan dari berbagai pihak menjadi penopang semangat warga untuk bangkit dari musibah ini. Pemerintah daerah Tapsel juga berkomitmen untuk memberikan bantuan dan pendampingan kepada warga terdampak.