Tapsel, KompasReal.com – Afkar Mazid Ritonga (1 tahun 2 bulan), bayi penderita hidrosefalus asal Desa Panobasan Lombang, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, membutuhkan bantuan biaya pengobatan. Kondisi Afkar yang semakin memburuk karena keterbatasan biaya membuat keluarganya terpaksa meminta bantuan. Afkar, anak kedua dari pasangan Rotua Ritonga (30) dan Ade Aswita Yani (29), pertama kali didiagnosis menderita hidrosefalus saat berusia dua bulan.
Sejak itu, Afkar telah menjalani dua kali operasi dan rutin kontrol di Medan. Namun, karena kendala biaya yang cukup besar, selama lima bulan terakhir Afkar tidak lagi mendapatkan perawatan intensif di Medan dan hanya kontrol ke dokter anak di Padangsidimpuan.
“Dokter sudah menyarankan agar Afkar segera dirujuk ke Medan karena kondisinya kurang baik dan fasilitas terbatas di daerah,” ungkap Ibu Ade Aswita Yani, ibunda Afkar.
Ukuran kepala Afkar terus membesar, dan selang yang dipasang untuk mengalirkan cairan di otaknya kini rusak. Perbaikan selang tersebut sangat penting agar cairan di otak Afkar dapat mengalir lancar. Namun, keterbatasan dana membuat orang tua Afkar belum mampu membawanya kembali ke Medan untuk perawatan.