kompasreal

Masyarakat Dusun Saba Tarutung Datangi Kantor Bupati dan Polres Tapsel, Tuntut Tanah Ulayat Dikembalikan

KompasReal.comTapanuli Selatan – Masyarakat Dusun Saba Tarutung, Desa Batang Tura, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mendatangi kantor Bupati Tapsel, Kamis (10/4/2025). Mereka meminta dukungan Bupati untuk mengembalikan tanah ulayat yang dikuasai para mafia.

Lewat orasi dan surat tertulis, di depan kantor Bupati Tapsel, masyarakat menyampaikan hal itu dengan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, perangkat desa dan perwakilan kepala keluarga Dusun Saba Tarutung.

Rahmad Syukur Harahap selaku Bendahara Kelompok Tani Dusun Saba Tarutung mendampingi Ketuanya Awaluddin Harahap mengatakan, tujuan kedatangan mereka adalah menyampaikan aspirasi masyarakat perihal tanah ulayat mereka yang diduduki oknum mafia tanah selama bertahun-tahun.

“Kami dari perwakilan masyarakat Dusun Saba Tarutung memohon kepada bapak Bupati agar turut serta mendukung perjuangan kami yang sudah bertahun-tahun perihal tanah ulayat kami yang diduduki mafia tanah,” teriak Rahmad mengawali orasinya di depan kantor Bupati Tapsel.

Rahmad menyebut, dengan giat aksi damai yang digelar, mereka berharap aspirasi yang disampaikan dapat ditampung dan menjadi atensi bagi pimpinan tertinggi di Kabupaten Tapsel untuk penyelesaian tanah ulayat masyarakat Dusun Saba Tarutung.

“Kedatangan kami kesini untuk menyampaikan secara langsung kepada bapak Bupati, walau jumlah kami sedikit yang hadir, ini lah kami perwakilan masyarakat yang meminta kepastian hukum soal tanah ulayat kami,” tambah Rahmad.

Diungkapkannya, dengan adanya dugaan mafia tanah yang dibekingi oknum atau kelompok menduduki lahan masyarakat Dusun Saba Tarutung, mereka khawatir akan terjadi tindakan-tindakan yang melanggar hukum.

“Guna menghindari bentrok atau terjadinya tindakan melanggar hukum ketika ada cara-cara yang sengaja membenturkan kami dengan oknum atau kelompok tertentu, oleh karenanya kami meminta bapak Bupati agar sudi kiranya membantu untuk menyelesaikan permasalahan ini,” lanjut Rahmad.

Baca Juga :  Operasi Keselamatan Toba 2025: Sosialisasi dan Edukasi Tertib Lalu Lintas di Barumun Tengah

Diutarakannya lagi, di saat mereka berjuang dengan bantuan PT Toba Pulp Lestari (TPL) untuk menjalin kerjasama areal, Rahmad menyebut, ada upaya dari oknum atau kelompok untuk menghalang-halangi agar kerjasama tersebut gagal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *