KompasReal.com, Padangsidimpuan – Naposo Nauli Bulung (NNB) Tapanuli Selatan berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFIS FKIP UMTS) menyelenggarakan Workshop “Jaga Alam Jaga Kita” di Aula Gedung Kampus Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS), Padangsidimpuan, Jumat (26/ 7/2024).
Lokakarya ini bertujuan untuk pelatihan dan dialog publik tentang kebencanaan dan perubahan iklim sekaligus peluncuran Pendidikan Sekolah Alam. Dalam melindungi alam dan menjaga kelestarian lingkungan, sangat penting peran masing-masing pihak.
Acara ini diisi oleh sejumlah narasumber, di antaranya, Bupati Tapanuli Selatan periode 2010-2015 dan 2016-2021, H. Syahrul M. Pasaribu SH, Departemen Sistem Manajemen Terpadu Lingkungan PT Toba Pulp Lestari (TPL) Mangasi sianipar, MS.I, Stack Relasi Pemegang PT Agincourt Resources (AR) Irham bakti Pasaribu dan Zaki Ihsan, Kepala Stasiun Meteorologi Aek Godang Muchamad Nur, S.Kom, Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Handi Febrial Batubara.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh, Dekan FKIP UMTS Eli Marlina Harahap, MPd., Prodi pendidikan Fisika Ainun Mardiyah Lubis, S.Pd, M.Si dan para Dosen FKIP serta sejumlah mahasiswa dan NNB Tapsel, aktivis, pers kemudian undangan lainnya.
Dewan Pengurus NNB Tapsel yang diketuai Riski Rambe, S.Pd dalam Berbagainya menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat atas terselenggaranya workshop ini. Ia juga menekankan pentingnya peran NNB dalam menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya dengan mewujudkan pendidikan sekolah alam.
Riski berharap dengan terselenggaranya workshop ini, para pemuda pemudi Tapsel lebih paham tentang alam dan pelestariannya. Dengan pendidikan berbasis alam ini nantinya dapat menambah pengetahuan betapa pentingnya menjaga lingkungan dan keterhubungan antara manusia dengan alam.
“Semoga materi-materi yang disampaikan nantinya dapat diterapkan dan kita semua lebih memahami tentang lingkungan hidup serta dapat terus menjaga lingkungan baik saat ini hingga masa mendatang,” ujar Riski Rambe.