Namun, di sisi lain, strategi ini juga memiliki potensi risiko. Jika Pilgubsu benar-benar hanya memiliki satu calon, maka PDIP akan menghadapi tantangan besar untuk meraih kemenangan.
“Tentu saja, jika hanya ada satu calon, maka peluang kami untuk menang akan lebih kecil,” akui Rapidin. “Namun, kami yakin dengan kekuatan kami dan dukungan rakyat Sumatera Utara, kami akan mampu memenangkan Pilgubsu.”
PDIP sendiri telah mengirimkan empat nama calon potensial kepada DPP untuk dipertimbangkan. “Kami berharap DPP segera memutuskan siapa calon yang akan kami usung,” ujar Rapidin. “Kami siap memenangkan Pilgubsu dengan calon terbaik yang kami miliki.”
Pilgubsu 2024 menjadi momen penting bagi PDIP untuk mempertahankan dominasinya di Sumatera Utara. Strategi tidak melawan kotak kosong menjadi bukti tekad PDIP untuk memenangkan Pilgubsu, namun juga menjadi tantangan besar yang harus dihadapi. (Red)