Jurnalis dan Dilema Hati: Tinta Mengalir, Air Mata Tercurah

Redaksi
Teks Fhoto :(Ilustrasi) Dilema seorang jurnalis: Mencari kebenaran

Puisi :

Di medan kata, ia bertempur,

Mencari fakta, kebenaran diburu.

Tinta mengalir, berita terukir,

Demi publik, ia tak henti berjuang.

 

Namun di balik baju jurnalisnya,

Tersembunyi kerinduan, hati terluka.

Istri menanti, anak merindu,

Di rumah, kasih sayang terpendam.

 

Dilema menggerogoti jiwanya,

Tugas mulia, keluarga tercinta.

Mencari keseimbangan, sulit tercapai,

Di antara idealisme dan cinta.

 

Sang jurnalis, berjuang gigih,

Mencari titik temu, antara tugas dan kasih.

Demi kebenaran, ia tak henti berlari,

Demi keluarga, ia rela berkorban diri.

 

Di balik berita, tersembunyi air mata,

Di balik tinta, terukir rasa cinta.

sang jurnalis, pahlawan tanpa tanda,

Menyuarakan kebenaran, demi masa depan.