kompasreal

Diduga Dibekingi, Pelangsir BBM Bersubsidi Leluasa di SPBU 15.227.054 Aek Suhat

“Padahal kita yang mengisi BBM disini pakai barcode lo bang, tapi koq bisa ya mobil pelangsir itu bisa berulang kali mengisi BBM di SPBU ini. Kita minta pihak kepolisian segera menertibkan aktivitas ini,” tutur pengemudi yang enggan disebut namanya.

Pria yang sehari-harinya melakukan pengisian BBM di SPBU Aek Suhat itu juga menduga, leluasanya keluar masuk mobil dengan tangki modifikasi melakukan pengisian BBM ke para pelangsir disinyalir ada pemberian imbalan kepada pihak SPBU dan diduga dibekingi oleh oknum aparat penegak hukum (APH).

“Kita meyakini, berjalan lancar dan melenggang bebasnya para pelangsir di SPBU ini sudah ada kerjasama dan diduga ada oknum yang bekingi,” ungkapnya.

Sementara, menurut warga lainnya juga berpendapat dan menyampaikan hal yang sama. Menurut amatan ditambah cerita yang ia peroleh, pihak SPBU terlihat seringkali mengutamakan para pelangsir daripada pengendara umum.

“Tidak lama sejak SPBU itu beroperasi, aktivitas pelangsir itu sudah berlangsung,” kata warga yang bertepatan memiliki gelar sarjana hukum.

Bagi dia, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara dan pihak Pertamina harus turun melalukan penyelidikan lalu memberikan sanksi tegas kepada para pelaku maupun SPBU yang dinilai melanggar aturan yang berlaku.

Terkait hal ini, pemilik maupun pihak pengelola SPBU 15.227.054 Aek Suhat/Tano Ponggol di Kabupaten Paluta, belum bisa ditemui dan dihubungi hingga berita ini ditayangkan. (Tim)

Baca Juga :  Warga Gang Raya Desak Penegakan Hukum, Minta Perlindungan dari "Bolanda"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *